Skip to main content
Artikel

Maraknya Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja

Dibaca: 3586 Oleh 07 Agu 2020November 13th, 2020Tidak ada komentar
berita dan artikel 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang lainnya. Akan tetapi, istilah lain yang dikenalkan oleh Kementerian Kesehatan adalah NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat aditiktif lainnya). Penyalahgunaan narkoba sudah tidak asing di telinga masyarakat, tetapi juga sudah membudaya di negeri ini. Hal ini disebabkan adanya rasa percaya bahwa dengan mengkonsumsi narkoba akan memperkecil masalah sehingga penyebaran narkoba semakin pesat di saat ini.

Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf bahkan kematian. Namun, banyak sekali pecandu narkoba tidak menghiraukan adanya ancaman tersebut. Kasus narkoba di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, tidak terkecuali di kalangan remaja atau pelajar. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja tahun 2018 semakin meningkat sebesar 24 hingga 28 persen[1]. Hal ini selaras dengan jumlah kasus narkoba sejak sembilan tahun terakhir yang terus meningkat.

Tidak hanya di Indonesia, kasus pecandu narkoba di kalangan remaja Kepulauan Riau, khususnya Batam juga meningkat. Data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri menyatakan 22.361 pelajar di Batam terpapar narkoba[1]. Tidak hanya itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan perbandingan pelajar yang menggunakan narkoba 1:20. Jumlah ini lebih tinggi dari jumlah penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja.

Maraknya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan para remaja disebabkan pada masa ini emosi masih labil dan rasa ingin tahu yang ternilai tinggi. Namun, hal ini dapat dihindari jika orang tua dan guru memiliki kepedulian dalam pembentukan karakter remaja tersebut. Harapannya, dengan adanya penanaman karakter yang kuat, seorang remaja akan mampu memilih mana yang positif dan negatif untuk dirinya.

“Hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga. Hidup tanpa narkoba, masa depan kan bahagia.”

 Oleh : Dhea Apriliani

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel