Oleh : Rizki Pramisya, S.Psi Staff P2M
Rasa percaya diri adalah salah satu aspek kunci dalam kehidupan seseorang. Memiliki kepercayaan pada kemampuan diri, harga diri yang sehat, dan kenyamanan dalam menghadapi tantangan hidup sangat penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan. Namun, penggunaan narkoba memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap rasa percaya diri individu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengaruh narkoba terhadap self-confidence (rasa percaya diri) serta kerusakan yang ditimbulkannya.
Penggunaan narkoba dapat memberikan efek sementara yang meningkatkan rasa percaya diri pada awalnya. Beberapa jenis narkoba seperti kokain, amfetamin, atau ekstasi dapat memberikan sensasi euforia dan meningkatkan energi yang membuat seseorang merasa lebih bersemangat dan percaya diri dalam situasi sosial. Namun, efek ini hanyalah ilusi semu dan berakhir dengan konsekuensi yang jauh lebih serius. Dalam jangka panjang, penggunaan narkoba secara bertahap merusak rasa percaya diri seseorang. Beberapa faktor yang berperan dalam hal ini adalah:
- Perubahan suasana hati yang tidak stabil: Narkoba dapat menyebabkan perubahan mood dan emosi yang tidak terkendali. Pengguna narkoba sering mengalami gejala depresi, kecemasan, dan ketidakstabilan emosional. Perubahan ini dapat membuat seseorang merasa tidak mampu mengatasi masalah dan meragukan kemampuannya sendiri.
- Penurunan motivasi dan minat: Penggunaan narkoba seringkali menyebabkan kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati. Individu yang terjerat dalam narkoba sering kehilangan motivasi untuk mencapai tujuan hidup dan mengalami kesulitan berkonsentrasi. Hal ini dapat merusak rasa percaya diri terkait kemampuan untuk mencapai pencapaian pribadi.
- Pengaruh sosial yang negatif: Narkoba sering kali mempengaruhi lingkungan sosial individu. Pengguna narkoba terlibat dalam lingkaran sosial yang tidak sehat, di mana norma dan nilai-nilai positif sering diabaikan. Kehilangan hubungan yang mendukung dan dukungan emosional juga dapat berdampak negatif pada rasa percaya diri.
- Efek fisik yang merugikan: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik yang serius. Gangguan kesehatan ini dapat mempengaruhi penampilan fisik seseorang, seperti kerusakan gigi, kulit, dan penurunan berat badan yang drastis. Penampilan yang tidak sehat dan penurunan citra diri dapat mempengaruhi rasa percaya diri.
Studi dan penelitian telah memberikan bukti yang kuat tentang pengaruh negatif narkoba terhadap rasa percaya diri individu. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Rudolf H. Moos dan koleganya pada tahun 2008 menemukan bahwa penggunaan narkoba yang berkepanjangan berhubungan dengan penurunan harga diri, kecemasan yang lebih tinggi, dan masalah sosial. Dalam kesimpulan, penggunaan narkoba memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap rasa percaya diri individu. Perubahan suasana hati yang tidak stabil, penurunan motivasi dan minat, pengaruh sosial yang negatif, dan efek fisik yang merugikan semuanya berkontribusi pada kerusakan self-confidence. Penting bagi individu yang terlibat dalam penggunaan narkoba untuk mencari bantuan dan dukungan untuk memulihkan kepercayaan diri mereka dan membangun kehidupan yang sehat dan positif.
Referensi:
Moos, R. H. (2008). Active ingredients of substance use‐focused self‐help groups. Addiction, 103(3), 387-396.
