Satria Wahyu Prayoga Humas BNNP Provinsi Kepulauan Riau
Penggunaan narkoba sejak usia remaja merupakan masalah serius yang telah menghantui masyarakat selama beberapa dekade. Hal ini bukan hanya berdampak buruk pada individu yang terlibat, tetapi juga merusak keluarga, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampak negatif penyalahgunaan penggunaan narkoba sejak usia remaja sebagai berikut:
- Gangguan Kesehatan Fisik
Penyalahgunaan narkoba pada usia remaja dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Banyak jenis narkoba seperti ganja, kokain, atau obat-obatan resep yang disalahgunakan dapat merusak organ tubuh seperti otak, jantung, paru-paru, dan hati. Selain itu, penggunaan narkoba juga meningkatkan risiko penyakit menular seperti HIV/AIDS melalui jarum suntik yang digunakan bersama.
- Gangguan Kesehatan Mental
Penyalahgunaan narkoba juga dapat memicu gangguan kesehatan mental. Remaja yang menggunakan narkoba memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan masalah seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar. Narkoba juga dapat mempengaruhi perkembangan otak pada usia remaja, yang dapat berdampak negatif pada kemampuan belajar, pengambilan keputusan, dan kontrol diri.
- Gangguan Hubungan Sosial
Penyalahgunaan narkoba dapat merusak hubungan sosial remaja dengan teman, keluarga, dan masyarakat. Mereka mungkin mengisolasi diri dari keluarga dan teman-teman yang tidak terlibat dalam penggunaan narkoba, sehingga meningkatkan risiko isolasi sosial dan kesepian
- Kinerja Akademik yang Menurun
Penyalahgunaan narkoba juga dapat mengganggu kinerja akademik remaja. Mereka mungkin absen dari sekolah, memiliki kesulitan belajar, atau bahkan putus sekolah. Ini dapat berdampak jangka panjang pada masa depan mereka, membatasi peluang pendidikan dan pekerjaan.
- Kriminalitas dan Penyalahgunaan Hukum
Penyalahgunaan narkoba sering kali menyebabkan perilaku kriminal. Remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dapat terlibat dalam aktivitas ilegal seperti pencurian, penjualan narkoba, atau kekerasan. Ini dapat mengarah pada masalah hukum serius dan konsekuensi seumur hidup.
- Ketergantungan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba pada usia remaja juga meningkatkan risiko ketergantungan narkoba. Otak yang masih berkembang pada remaja lebih rentan terhadap perubahan kimia akibat narkoba, membuatnya lebih sulit untuk berhenti menggunakan narkoba setelah terjerat dalam kebiasaan ini.
- Dampak pada Masyarakat
Selain dampak individu, penggunaan narkoba sejak usia remaja juga memiliki dampak sosial yang luas pada masyarakat. Hal ini termasuk biaya perawatan kesehatan yang tinggi, peningkatan tingkat kriminalitas, dan beban ekonomi akibat produktivitas yang berkurang.
Kesimpulan:
Penyalahgunaan narkoba sejak usia remaja memiliki dampak negatif yang luas, baik pada individu maupun masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan menyediakan pendidikan serta dukungan yang diperlukan untuk mencegah remaja terjerat dalam penggunaan narkoba. Melalui upaya bersama dari keluarga untuk membangun ketahanan keluarga, sekolah, dan masyarakat, kita dapat membantu melindungi masa depan generasi muda dari dampak destruktif narkoba.
Sumber:
Santoso, Topo dan Silalahi Anita. Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja. Jurnal Kriminologi Indonesia Vol. 1, No. 1 September 2000: 37-45.