
Berkaca pada artis papan atas ibu kota, mengenakan fashion branded, jalan-jalan ke luar negeri, berkendara dengan mobil mewah, tinggal dihunian mahal, seolah-olah menampilkan hidup yang begitu sempurna dan idaman banyak orang. Hidup menjadi public figure mungkin terlihat indah bagi kita sebagai public yang menikmati dilayar kaca namun belum tentu indah bagi mereka yang menjalani. Siapa sangka bahwa mereka yang bercover sempurna, masih terjerat kasus narkoba, kok bisa?
Kehidupan selebriti yang padat, hidup glamour namun waktu dan tenaga sangat terkuras, dan bisa saja mereka tidak memiliki waktu untuk menikmati hasil yang mereka dapat, belum lagi tekanan pekerjaan, serta masalah pribadi yang tidak pernah luput dari kehidupan. Disinilah celah bagi narkoba masuk ke kalangan selebriti.
Penelitian Zahara, Fabiani, Zahra, dan Humaedi (2020) menjelaskan beberapa alasan mengapa narkoba bisa masuk kekalangan selebriti.
- Narkoba dirasa mampu meringankan beban stress yang mereka hadapi
Tekanan pekerjaan dan berbagai masalah pribadi mampu menjadi stressor sendiri bagi para selebritis, kurangnya waktu untuk konsultasi, dan minimnya tempat pelarian emosi, membuat mereka memilih narkoba sebagai objek mengurangi stress.
- Adanya dorongan orang sekitar yang sudah menjadi pengguna
Pergaulan tanpa batas, clubbing, serta mudahnya terpapar dengan orang-orang yang telah menggunakan narkoba, dengan segala bujuk rayuan yang membuat banyak artis terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Dimulai dari coba-coba yang berujung pada kecanduan.
- Pelarian dari emosi, luka, dan sakit hati
Berbagai emosi negatif yang dirasakan namun tidak terlampiaskan dengan baik, mampu menimbulkan berbagai masalah psikologis, seperti adanya perasaan kesepian, trauma, perasaan bersalah yang berlebihan, dan sebagainya. Ini juga menjadi salah satu penyebab para selebriti mengkonsumsi narkoba.
- Dopping untuk meningkatkan energi bekerja
Jadwal pekerjaan yang padat, permintaan tayang yang begitu banyak, serta kurangnya waktu untuk me time atau sekedar istirahat, membuat mereka menggunakan narkoba agar selalu tetap fit dan semangat saat bekerja.
Daftar Pustaka:
Zahara, S., Fabiani, R. R. M., & Humaedi, S. (2020). Penyalahgunaan napza dalam dunia entertainment. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), 165-170.