Skip to main content
EdukasiBerita UtamaArtikel

SEJARAH SINGKAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA DARI DULU HINGGA KINI

Dibaca: 274 Oleh 12 Okt 2023November 6th, 2023Tidak ada komentar
SEJARAH SINGKAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA DARI DULU HINGGA KINI
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Oleh: Satria Wahyu Prayoga Humas BNNP KEPRI

Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah global yang terus berkembang sepanjang sejarah umat manusia, baik dalam bentuk tumbuhan, zat kimia atau obat-obatan resep. Penggunaan narkoba telah ada sejak zaman dulu hingga masa kini. Hal ini merupakan salah satu akibat dari kemajuan teknologi dan sains yang sangat pesat membuat semua orang dapat menciptakan zat baru ataupun menduplikasi zat tertentu yang mudah disalahgunakan.

Merunut dari Sejarah peradaban manusia, penggunaan narkoba dalam budaya telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa zat, seperti opium dan ganja digunakan oleh peradaban kuno untuk tujuan medis, religius atau sekedar rekreasi. Mesir Kuno misalnya, mengenal penggunaan ganja untuk tujuan medis, sedangkan Sumeria menggunakan poppy untuk menghasilkan opium. Abad pertengahan melihat penyebaran narkoba melalui perdagangan dan eksplorasi. Selama era ini, obat-obatan seperti opium dan kokain mulai diperdagangkan antara benua. Di Amerika Selatan, kokain digunakan oleh suku asli di Andes untuk meningkatkan daya tahan fisik selama pekerjaan berat di dataran tinggi. Pada abad ke-19, industri narkoba mulai berkembang pesat. Morfin, turunan opium, ditemukan dan diproduksi dalam jumlah besar. Pada saat yang sama, kokain menjadi bahan yang digunakan dalam minuman seperti Coca-Cola. Perkembangan ini memicu peningkatan penyalahgunaan narkoba di banyak negara.

Abad ke-20 membawa perubahan besar dalam sejarah penyalahgunaan narkoba. Dalam beberapa dekade pertama abad ini, narkoba seperti heroin dan kokain masih dianggap obat-obatan legal. Namun, semakin banyak negara mulai mengatur penggunaan narkoba, dan perang narkoba dimulai. Amerika Serikat menjadi salah satu pemimpin dalam upaya pemberantasan narkoba. Sementara itu, revolusi kimia menyebabkan perkembangan narkoba sintetis baru, seperti LSD, MDMA (ecstasy), dan methamphetamine. Ini membuka pintu bagi penggunaan narkoba yang lebih bervariasi dan meresahkan.

Di abad ke-21, masalah penyalahgunaan narkoba tetap menjadi masalah global. Narkoba seperti heroin, kokain, dan metamphetamine tetap ada. Sementara obat-obatan resep seperti opioid, telah membuat krisis Kesehatan masyarakat di beberapa negara. Di samping itu, narkoba sintetis terus berkembang, pasar gelap dan penyeludupan narkoba yang semakin kompleks memungkinkan distribusi narkoba semakin marak dan menyebar ke seluruh dunia. Upaya untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba melibatkan kombinasi tindakan hukum, upaya pencegahan, dan perawatan medis seperti rehabilitasi kepada korban penyalahgunaan narkoba. Banyak negara yang sampai saat ini terus berjuang untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam hal penindakan masalah penyalahgunaan narkoba ini.

Sejarah penyalahgunaan narkoba mencerminkan bagaimana penggunaan narkoba telah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Dari penggunaan medis hingga penyalahgunaan yang meresahkan, narkoba telah mengalami perjalanan panjang dalam sejarah. Masa kini menghadapi tantangan yang semakin rumit dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba, dan pemahaman sejarahnya dapat membantu dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mengatasinya.

Sumber:

  1. G. Raja Gukguk, and N. S. P. Jaya, “TINDAK PIDANA NARKOTIKA SEBAGAI TRANSNASIONAL ORGANIZED CRIME,” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, vol. 1, no. 3, pp. 337-351, Sep. 2019.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel