Skip to main content
Berita KegiatanBerita UtamaFoto

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Dibaca: 11 Oleh 28 Jun 2021Juli 31st, 2021Tidak ada komentar
Pembacaan Deklarasi War on Drugs oleh Gubernur Kepulauan Riau Bersama Kepala BNNP Kepri dan Jajaran Forkopimda
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Tanjungpinang, 28 Juni 2021, Badan Narkotika Internasional Provinsi Kepulauan Riau  melaksanakan Peringatan Puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 dengan Tema : Perang Melawan Narkoba “War On Drugs” di tengah pandemi Covid 19 menuju Indonesia Bersih Narkoba. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan secara virtual melalui sambungan video conference (Cisco Webex Meeting) dengan Wakil Presiden RI dan Kepala BNN RI beserta jajaran. Sebelum memasuki ruangan, peserta melakukan registrasi dengan mengisi daftar hadir yang disediakan panitia. Acara dibagi menjadi dua bagian, pertama, Puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) digelar secara virtual dan serentak di seluruh Indonesia. Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin memimpin langsung upacara peringatan HANI 2021 secara virtual dari kediamannya. Peserta Kegiatan Puncak HANI 2021 di Provinsi Kepulauan Riau ini adalah Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari :
1. Gubernur Kepulauan Riau;
2. Wakil Gubernur Kepulauan Riau;
3. Pangkogabwilhan I;
4. Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau;
5. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau;
6. Kapolda Kepulauan Riau;
7. Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau;
8. Danrem 033/Wirapratama;
9. Danlantamal IV Tanjungpinang;
10. Kabinda Kepulauan Riau;
11. Danguskamla Koarmada I;
12. Kepala Zona Kamla Maritim Barat;
13. Kepala Kantor Pertahanan Kepulauan Riau;
14. Danlanud RHF Tanjungpinang;

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pemutaran video selayang pandang BNN RI. Dalam pelaksanaan HAN I tahun ini yang hadir adalah Wakil Presiden H. Ma’ruf Aamiin. yang menyampaikan sambutan mengenai keprihatinan negara terhadap kondisi penyalahgunaan narkoba terutama di era pandemi Covid-19. Pemerintah RI secara tegas menyatakan perang melawan penyalahgunaan narkoba dan meminta keterlibatan aktif semua kelembagaan yang ada untuk bersinergi.

Wapres juga mengatakan bahwa, saat ini seluruh negara masih menghadapi dua musuh besar yaitu Covid-19 yang mengancam kesehatan dan narkoba yang mengancam kelangsungan kehidupan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi saat ini cukup kompleks, selain banyaknya jaringan sindikat narkoba melalui jalur laut, narkoba juga banyak disalahgunakan oleh masyarakat di kalangan usia produktif. Di samping itu, penyalahgunaan narkoba telah merambah hingga ke desa-desa. Oleh karena itulah, program penanggualangan narkoba dari desa merupakan salah satu terobosan yang dinilai efektif. Masyarakat desa memiliki potensi dalam melawan narkoba. Dengan potensi demikian, maka desa membutuhkan kondisi yang aman, sehingga masyarakatnya bisa berkreasi dan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya untuk mengantar ke masa depan yang lebih baik.

Wapres dalam sambutannya meminta BNN untuk melakukan upaya yang lebih berarti, antara lain intervensi keluarga, pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak, juga melakukan intervensi di daerah yang rawan penyalahgunaan narkoba. Di samping itu, layanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat juga perlu untuk ditingkatkan, yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM dalam pelaksanaan rehabilitasi.

Kepala BNN juga menyampaikan laporan pada Wakil Presiden mengenai pencapaian BNN dalam upaya P4GN. Dalam laporannya menyampaikan langkah strategis yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya perang melawan narkotika, yaitu melalui strategi soft power approach, berupa aktivitas pencegahan, hard power approach yang memfokuskan pada aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika. Serta smart power approach, yaitu penggunaan teknologi informasi di era digital dalam upaya penanggulangan narkotika. Laporan capaian selama 1 tahun mulai dari adanya Desa Bersinar di 553 desa/kelurahan, program alternative development 14 desa di aceh dan 128 desa kawasan rawan narkoba. Adanya peningkatan aksesibilitas layanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat di 34 provinsi dan 173 kabupaten/kota. Selain itu juga BNN berhasil mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional dari 126 jaringan yang berhasil dipetakan. Kepala BNN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan BNN dengan memberikan penghargaan HANI.

Acara kedua dilanjutkan dengan menayangkan video P4GN di Provinsi Kepulauan Riau. Video ini berisikan dukungan seluruh stakeholders  yang ada di Kepri mulai dari pejabat pemerintah daerah, influencer, tokoh masyarakat, organisasi sosial. Kemudian dilanjutkan dengan informasi pencapaian Provinsi Kepulauan Riau yang telah memperoleh 2 penghargaan HANI tingkat nasional antara lain PT Putra Tidar Perkasa sebagai instansi swasta yang telah berkontribusi aktif dalam mendukung P4GN dan Kelurahan Kibing sebagai komponen masyarakat yang berperan aktif mendukung kegiatan pencegahan berbasis masyarakat.

Selanjutnya sebagai bentuk dukungan peran Pemerintah Daerah, Gubernur Kepulauan Riau H. M Ansar diikuti bersama oleh Kepala BNNP, Jajaran Forkopimda, serta seluruh peserta kegiatan membacakan deklarasi War on Drugs. Deklarasi ini berisikan komitmen bersama seluruh stakeholders untuk mendukung program P4GN baik dari aspek pencegahan, pemberantasan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi di lingkungan provinsi kepulauan riau. Setelah pembacaan deklarasi, dilakukan penutupan acara sekaligus foto bersama dengan seluruh jajaran pejabat Forkopimda, instansi BNN, dan SKPD lainnya yang mengikuti kegiatan HANI. Media massa baik media cetak maupun televisi juga mewawancarai Gubernur dan Kepala BNN terkait statement untuk HANI tahun ini. Setelah acara penutupan seluruh peserta dipersilakan untuk makan siang bersama di ruang makan Gedung daerah dan menikmati acara hiburan. (Red-Ratih).

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 Di Provinsi Kepulauan Riau : Gandeng Pemerintah Daerah Deklarasikan War on Drugs

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel