Skip to main content
EdukasiArtikel

Positive Self Talk Sebagai Proteksi Diri Individu dari Narkoba

Dibaca: 48 Oleh 21 Agu 2022Agustus 28th, 2022Tidak ada komentar
Positive Self Talk Sebagai Proteksi Diri Individu dari Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

oleh : Ratih Frayunita Sari, S.I.Kom., M.A Penyuluh Narkoba BNN Provinsi Kepulauan Riau

Salah satu upaya dalam keberhasilan meningkatkatnya kepercayaan diri individu adalah menggunakan Positive Self Talk yaitu merupakan suatu wadah sebuah self talk yang merupakan pembicaraan yang dimaksudkan untuk membangkitkan keberanian atau antusiasme positif yang ditujukan oleh seseorang kepada diri nya sendiri setiap hari. Bretsky mengungkapkan bahwasannya ada beberapa hal dr positif self talk yang penting tentu sangat wajib diperhatikan dalam metode self talk yaitu self talk harus positif agar mampu menghasilkan makna kalimat dan tindakan yang juga positif.

Antonis Hatzigeorgiadis (Elizabeth Bernstein, 2014) mengatakan bahwa apa yang dikatakan kepada diri sendiri akan merangsang, mengarahkan dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan. Jadi apabila yang diucapkan adalah mengenai hal-hal positif maka tindakan yang akan muncul juga bersifat positif dalam mencapai tujuan tersebut, seperti memberikan semangat, menambah percaya diri, memperjelas tujuan, tidak mudah putus asa dan lain-lain.

Zastrow mengatakan bahwa self talk dapat memberi mood yang positif saat tubuh dalam keadaan lelah, dengan cara mengucapkan kata- kata atau kalimat dalam pikiran yang memiliki konotasi positif. Semakin positif kalimat yang diucapkan pada diri maka perasaan yang mengikuti kalimat tersebut juga semakin positif. Perasaan yang positif juga akan menimbulkan tidakan yang positif, hal- hal yang dilakukan akan terasa manfaatnya dan bukan hal yang sia-sia. Positive self talk adalah kunci penting dalam memelihara sifat positif dan proaktif dalam kehidupan. Apapun yang dipikirkan dan diucapkan kepada diri sendiri merupakan alat penting yang dapat digunakan dalam meningkatkan motivasi dan melanjutkan aktivitas walaupun dalam keadaan buruk.  Setiap individu dapat melakukan self talk tanpa bantuan orang lain, jadi bisa individu menggunakan self talk dengan menerapkan langkah; menilai, mengidentifikasi, menentang dan mempraktekkan.

  1. Menilai akibat-akibatnya. Emosi-emosi seperti kemarahan, kecemasan dan depresi kelihatannya sering dianggap wajar, tetapi tidak harus terjadi. Apakah reaksi-reaksi tersebut membantu untuk hidup secara efektif dan memberi kemungkinakan untuk memecahkan masalah ataukah rekasi-reaksi tersebut harus dipertahankan dan dialami.
  2. Mengidentifikasi sistem kepercayaan. Menyelidiki mana kepercayaan- kepercayaan irasional dengan menanyakan kepada diri sendiri mengapa emosi tersebut perlu dirasakan. Ellis berpendapat bahwa apabila ada kepercayaan-kepercayaan yang dikonfrontasikan maka hal inilah yang menyebabkan timbulnya masalah.
  3. Menentang kepercayaan-kepercayaan yang merusak diri sendiri. Kepercayaan-kepercayaan irasional yang sudah diidentifikasi kemudian ditentang.
  4. Mempraktekkan cara-cara berpikir yang efektif. Berusaha supaya terus-menerus memeriksa reaksi-reaksi emosional terhadap peristiwa dan situasi untuk memberikan peluang menentang kepercayaan irasional tersebut dan menggantikannya dengan persepsi-persepsi yang Tingkah laku yang lebih efektif dan membayangkan akibat- akibat yang lebih menguntungkan sangat perlu dipraktekkan dan dilatih secara terus-menerus.

Positive self-talk merupakan bagian dari Rational Emotive Behavior Theraphy (REBT), maka kelebihan dan kekurangannya juga tidak jauh berbeda  dengan REBT. Kelebihan dari positive self-talk adalah penekanan, pendekatan ini  berupa peletakan pemahaman-pemahaman yang baru diperoleh ke dalam tindakan  selain itu, melalui pendekatan ini individu dapat memperoleh sejumlah besar  pemahaman dan dapat menjadi sangat sadar akan sifat masalah-masalah yang  sedang dihadapi . Permasalahan narkoba yang mulai masuk dalam lingkungan remaja menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para remaja dengan masalah self talk yang kea rah ngative self talk. Diharapkan dengan mempraktikkan positive self talk dapat merangsang pikiran seseorang selalu positif dan mampu mengidentifikasi dan menyadari tentang apa yang menjadi akar permasalahannya termasuk dapat memahami hal-hal yang dapat merusak maka ia akan berusaha memperbaikinya.

Referensi :

Beretsky, S. (2011). Don’t Ditch the Positive Self-Talk. Jakarta: PT Rineka

Bernstein, Elizabeth. (2014). ‘Self-Talk’: When Talking to Yourself, the Way You Do It Makes  difference.

Jeremy. (2008). Positive self talk. Diakses dari http://www.drjerm.com/Positive-Self-Talk/Positive-Self-Talk.php

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel