Oleh: Satria Wahyu Prayoga Humas BNNP Kepri
Narkoba atau narkotika adalah ancaman serius bagi masyarakat. Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba melibatkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, peran keluarga dalam membentengi diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba menjadi sangat penting. Keluarga tidak hanya berperan sebagai unit pendukung, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mencegah dan mengatasi potensi ancaman narkoba. Berikut adalah beberapa cara bagaimana keluarga dapat berperan serta dalam melindungi diri dan anggota keluarga dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
- Membangun Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang terbuka dan jujur antara anggota keluarga merupakan fondasi utama untuk melawan penyalahgunaan narkoba. Keluarga perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan setiap anggota merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah apa pun, termasuk narkoba. Diskusi terbuka dapat membantu memahami pemikiran, perasaan, dan tekanan yang mungkin dihadapi oleh setiap anggota keluarga.
- Memberikan Pendidikan tentang Bahaya Narkoba
Pengetahuan adalah kunci untuk melawan ketidaktahuan. Keluarga perlu memberikan pendidikan kepada anggotanya tentang bahaya narkoba, efek sampingnya, dan dampaknya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial. Pendidikan ini dapat mencakup informasi tentang jenis-jenis narkoba, cara kerjanya di tubuh, serta konsekuensi hukum dari penggunaan narkoba.
- Menanamkan Nilai dan Etika Keluarga
Membentuk karakter dan nilai-nilai positif dalam keluarga dapat menjadi benteng kuat melawan godaan narkoba. Keluarga perlu mengajarkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, integritas, dan rasa percaya diri kepada anak-anak mereka. Dengan memiliki fondasi nilai yang kuat, anggota keluarga akan lebih mampu mengambil keputusan yang baik dan menolak godaan narkoba.
- Memantau Aktivitas dan Pertemanan Anak
Perhatian yang intensif terhadap aktivitas anak, termasuk pertemanan, dapat membantu keluarga mengenali potensi risiko penyalahgunaan narkoba. Mengenal teman-teman anak, mengetahui kegiatan mereka di luar sekolah, dan memantau pergaulan anak dapat membantu keluarga mendeteksi perubahan perilaku yang mencurigakan.
- Menyediakan Dukungan Emosional
Keluarga harus memberikan dukungan emosional yang stabil, terutama dalam menghadapi tekanan dan stres sehari-hari. Anak-anak yang merasa dicintai dan didukung oleh keluarga cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih besar, yang dapat membantu mereka menolak tekanan teman sebaya terkait narkoba.
- Melibatkan Diri dalam Aktivitas Positif
Mengajak anak untuk terlibat dalam aktivitas positif, seperti olahraga, seni, atau kegiatan ekstrakurikuler, dapat memberikan alternatif yang sehat untuk menghabiskan waktu. Aktivitas positif ini tidak hanya membantu mengisi waktu luang, tetapi juga membangun keterampilan sosial dan pribadi yang kuat.
Kesimpulan:
Peran serta keluarga dalam membentengi diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba adalah tindakan yang sangat penting. Dengan membangun komunikasi terbuka, memberikan pendidikan, menanamkan nilai-nilai positif, memantau aktivitas anak, memberikan dukungan emosional, dan melibatkan diri dalam aktivitas positif, keluarga dapat menciptakan lingkungan yang kokoh dan membantu anggotanya untuk mengambil keputusan yang bijak terkait narkoba. Membentuk keluarga sebagai entitas yang peduli dan proaktif adalah langkah kunci dalam melindungi generasi mendatang dari ancaman narkoba.
Sumber:
Maabuat, P. V., & Tangapo, A. M. (2021). PKM Kelompok Ibu Dalam Penanggulangan Narkoba Pada Anak Dan Remaja Di Bukit Doa Meras. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(1), 10–15. https://doi.org/10.35799/vivabio.3.1.2021.31325
