
Rizki Pramisya, S.Psi Staff P2M
Keluarga merupakan landasan utama bagi perkembangan dan pembentukan karakter anak-anak. Di dalam keluarga, peran ayah memiliki pengaruh besar dalam membentuk sikap dan perilaku anak-anak, termasuk dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak individu yang terlibat, tetapi juga dapat menghancurkan ikatan keluarga dan stabilitas sosial secara keseluruhan.
1. Sebagai Pemberi Teladan
Ayah merupakan figur yang dapat memberikan teladan yang kuat bagi anak-anaknya. Sikap dan perilaku ayah yang menyatakan penolakan terhadap narkoba akan menjadi contoh yang kuat bagi anak-anaknya. Dengan bertindak sebagai role model yang konsisten menunjukkan bahwa menggunakan narkoba adalah tidak dapat diterima, ayah membantu membentuk sikap anak-anaknya terhadap narkoba.
2. Membangun Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang terbuka antara ayah dan anak-anaknya sangat penting dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba. Ayah perlu menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa nyaman untuk berbicara tentang segala hal, termasuk tekanan dari teman sebaya atau informasi mengenai narkoba yang mereka dapatkan. Dengan demikian, ayah dapat memberikan pemahaman yang jelas dan tepat mengenai bahaya narkoba serta memberikan solusi yang tepat jika anak-anaknya menghadapi situasi yang sulit.
3. Memberikan Pendidikan Praktis
Selain memberikan teladan dan membangun komunikasi terbuka, ayah juga memiliki peran dalam memberikan pendidikan praktis mengenai narkoba kepada anak-anaknya. Hal ini meliputi penjelasan tentang jenis-jenis narkoba yang ada, efek negatif yang ditimbulkan, dan konsekuensi hukum yang mungkin dihadapi oleh pengguna narkoba. Ayah dapat menggunakan momen sehari-hari atau kesempatan tertentu untuk memberikan pengetahuan ini secara tepat dan sesuai dengan usia anak-anaknya.
4. Menjaga Keharmonisan Keluarga
Ayah juga bertanggung jawab untuk menjaga keharmonisan keluarga sebagai langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Dengan menciptakan lingkungan keluarga yang stabil dan penuh kasih, anak-anak cenderung memiliki kebutuhan emosional yang terpenuhi sehingga lebih mampu mengatasi tekanan dari luar yang bisa memicu percobaan menggunakan narkoba.
5. Mengarahkan Anak ke Kegiatan Positif
Ayah juga dapat mengarahkan anak-anaknya ke kegiatan yang positif dan bermanfaat. Aktivitas seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial membantu anak-anak mengembangkan minat dan bakat mereka, meningkatkan rasa percaya diri, dan menumbuhkan hubungan sosial yang sehat. Ini juga dapat mengurangi risiko anak-anak terlibat dalam lingkungan yang memungkinkan penyalahgunaan narkoba.
Dapat disimpulkan bahwa peran ayah dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga sangatlah penting. Dengan memberikan teladan positif, membangun komunikasi terbuka, memberikan pendidikan praktis, menjaga keharmonisan keluarga, dan mengarahkan anak-anak ke kegiatan yang positif, ayah dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam melindungi anak-anak dari ancaman bahaya narkoba. Melalui peran ini, ayah tidak hanya berperan sebagai pembimbing, tetapi juga sebagai pelindung dan pilar utama dalam menjaga keutuhan keluarga serta masa depan anak-anaknya.
Referensi:
Bunsaman, S. M., & Krisnani, H. (2020). Peran orangtua dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 221.
Lismanda, Y. F. (2017). Pondasi perkembangan psikososial anak melalui peran ayah dalam keluarga. Viractina: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 89-98.