
Rabu, 16 Februari 2022, Bidang P2M BNNP Kepri melaksanakan Kegiatan Prioritas Nasional (PN) Pelatihan Pengembangan Softskill di SMAN 15 Batam. Tujuan dari pengembangan softskill ini adalah untuk memberikan pemahaman serta mengembangkan kemampuan yang aplikatif kepada sekolah dalam menciptakan siswa yang adaptif dalam menolak penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan dibuka oleh arahan dari Sub Koordinator seksi Cegah Addlinsyah,S.K.M mengenai reviu pertemuan ke-1 sebelumnya. Kegiatan pada pertemuan ke-2 kali ini fokus pada aktivitas yang aplikatif. Narasumber dalam kegiatan ini Ratih Frayunita Sari,S.I.Kom.,M.A yang menyampaikan materi mengenai strategi komunikasi di era digital dan Peran Ketahanan Diri anti Narkoba. Narasumber menyampaikan perkembangan transisi teknologi yang mengubah pola dan gaya hidup generasi Z sehingga para guru diharapkan lebih aware dan mendukung progresivitas melalui penggunaan internet of things.
Selain itu juga diberikan pemahaman teoritis mengenai dimensi ketahanan diri anti narkoba antara lain self regulation, assertivness, dan reaching out. Pelatihan softskill pertemun kedua ini memberikan kesempatan kepada sekolah untuk makin memperkuat standardisasi pembelajaran dengan pendekatan media. Hal ini karena siswa SMP menghadapi tantangan dan kemajuan teknologi sehingga dibutuhkan literasi media.erutama di era pandem Covid-19. Ditambah lagi narasumber juga memberikan insight mengenai kolaborasi media dan ketahanan diri anti narkoba.
Manfaat dilaksanakannya pengembangan softskill ini yakni anak dan remaja (siswa) memiliki kesiapan untuk bersih dari narkoba, menumbuhkan kepercayaan diri dalam bersosial sehingga akan memperkuat citra positif siswa. Kegiatan juga dilakukan dengan persiapan praktek untuk kegiatan pengembangan tutorial pertemuan selanjutnya. Narasumber memberikan outline untuk didiskusikan oleh para guru dan pada pertemuan selanjutnya menjadi role play dan praktek penyusunan konten sebagai metode pendekatan media dalam penyebaran informasi narkoba.