Skip to main content
EdukasiPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

NARKOBA MERUSAK JIWA

Dibaca: 1 Oleh 13 Jun 2023Juli 7th, 2023Tidak ada komentar
NARKOBA MERUSAK JIWA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Oleh : Rizki Pramisya, S.Psi Staff P2M BNNP Kepri

Narkoba merupakan zat-zat kimia yang mempengaruhi otak dan sistem saraf, mengubah persepsi, suasana hati, dan perilaku seseorang. Salah satu alasan mengapa narkoba sangat merusak jiwa adalah karena efek psikotropiknya. Ketika seseorang menggunakan narkoba, senyawa-senyawa kimia yang ada dalam narkoba tersebut mempengaruhi kinerja sistem saraf pusat, termasuk neurotransmiter dan reseptor di otak. Hal ini dapat mengganggu fungsi kognitif, emosi, dan perilaku individu.

Dampak pertama yang dapat dirasakan adalah perubahan dalam perilaku dan kepribadian. Pengguna narkoba cenderung menjadi lebih impulsif, mudah marah, dan tidak dapat mengendalikan diri dengan baik. Mereka juga mungkin mengalami perubahan suasana hati yang drastis, seringkali berayun antara kegembiraan yang berlebihan dan depresi yang mendalam. Gangguan tidur, kecemasan, dan paranoia juga merupakan gejala umum yang dialami oleh pengguna narkoba.

Selain itu, penggunaan narkoba jangka panjang dapat menyebabkan gangguan mental serius seperti depresi, kecemasan, dan psikosis. Beberapa jenis narkoba, seperti metamfetamin atau ekstasi, dapat merusak neurotransmiter di otak yang bertanggung jawab untuk suasana hati dan emosi stabil. Akibatnya, seseorang mungkin mengalami gejala depresi yang parah dan bahkan berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Narkoba juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan kemampuan belajar seseorang. Pengguna narkoba sering mengalami kesulitan dalam mengingat informasi, berpikir logis, dan berkonsentrasi. Mereka mungkin merasa kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya mereka nikmati, termasuk hubungan interpersonal dan pencapaian pribadi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mencapai potensi penuhnya dalam berbagai aspek kehidupan. Selain dampak psikologis, narkoba juga memiliki konsekuensi sosial yang signifikan. Pengguna narkoba seringkali terjerat dalam lingkaran sosial yang tidak sehat, terlibat dalam kejahatan, dan kehilangan hubungan yang berarti. Mereka mungkin mengalami isolasi sosial karena perilaku mereka yang tidak stabil dan mengabaikan tanggung jawab pribadi. Selain itu, pengguna narkoba juga berisiko tinggi mengalami overdosis yang dapat berakibat fatal.

Pemerintah dan lembaga terkait telah berusaha keras untuk mengatasi masalah narkoba ini melalui pendekatan pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum. Namun, kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan dampaknya terhadap jiwa sangat penting. Pendidikan yang lebih luas mengenai risiko narkoba, serta dukungan dan perawatan bagi individu yang terjerat dalam penggunaan narkoba, diperlukan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.

Dalam kesimpulannya, penggunaan narkoba tidak hanya merusak fisik dan kesehatan tubuh, tetapi juga merusak jiwa individu yang terlibat. Dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan oleh narkoba dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari bahaya narkoba dan berkomitmen untuk menjauhinya. Hidup yang sehat dan bahagia hanya dapat dicapai dengan menjaga jiwa kita dari pengaruh merusak narkoba.

Sumber :

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel