
Oleh: Rhino Septian, S.Tr.Kom Humas BNNP KEPRI
Sumber : Agung Pandit Wiguna – pexels.com
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan generasi muda. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), sekitar 27,23% dari pengguna narkoba di Indonesia adalah anak muda, yang seharusnya menjadi tulang punggung bangsa di masa depan (ANTARA News). Fenomena ini menjadi ancaman serius bagi visi Indonesia Emas 2045, sebuah misi nasional untuk mencapai status negara maju dengan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.
Generasi muda yang menjadi korban narkoba tidak hanya kehilangan masa depan mereka, tetapi juga merusak potensi besar yang mereka miliki. Penyalahgunaan narkoba dapat menghancurkan kesehatan fisik dan mental, serta mempengaruhi produktivitas dan kontribusi mereka terhadap masyarakat (tirto.id). Di tengah bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini, penyalahgunaan narkoba dapat mengubah potensi menjadi bencana demografi jika tidak segera ditangani.
Pemerintah telah berupaya keras melalui berbagai kebijakan dan program untuk memerangi penyebaran narkoba. Namun, upaya ini memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan dan kesadaran akan bahaya narkoba harus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat umum. Masyarakat perlu aktif berpartisipasi dalam gerakan anti-narkoba, baik melalui kampanye edukasi maupun dukungan terhadap korban penyalahgunaan (Portal Data BNN).
Selain itu, penting untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan program rehabilitasi yang efektif bagi pengguna narkoba. Dengan memberikan pemahaman dan dukungan yang tepat, generasi muda dapat kembali bangkit dan berkontribusi secara positif bagi bangsa.
Indonesia harus bertindak sekarang untuk melindungi generasi emasnya. Hanya dengan upaya kolektif dan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa visi Indonesia Emas 2045 akan tercapai, dan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pemimpin yang sehat, produktif, dan bebas dari jerat narkoba (ANTARA News) (tirto.id).
Daftar Pustaka :
- Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN). (2023). Angka prevalensi penyalahguna narkotika. Portal Data BNN RI. https://data.bnn.go.id/dataset/angka-prevalensi-penyalahguna-narkotika
- id. (2021). Mengapa remaja menjadi target sindikat narkoba? Tirto.id. https://tirto.id/mengapa-remaja-menjadi-target-sindikat-narkoba-gdVX
- Nasional Kompas. (2023). Kondisi darurat narkoba di Indonesia: Peran generasi muda dan penanggulangannya. https://nasional.kompas.com/read/2023/08/13/kondisi-darurat-narkoba-di-indonesia-peran-generasi-muda-dan-penanggulangannya
- ANTARA News (2023). Gubernur: Ciptakan generasi sehat untuk Indonesia Emas. https://www.antaranews.com/berita/3798252/gubernur-ciptakan-generasi-sehat-untuk-indonesia-emas