Skip to main content
EdukasiArtikel

Membentuk Psychological Well-Being Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja

Dibaca: 32 Oleh 26 Jul 2024Tidak ada komentar
Membentuk Psychological Well-Being Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Zavira Zulastari (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)

Penggunaan narkoba dilakukan paling banyak pada kalangan remaja dan kelompok usia muda. Hal ini terjadi akibat karakteristik usia remaja yaitu masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa yang dimana masalah umumnya terdapat pada pencarian jati diri seseorang. Tidak jarang seseorang yang berada pada masa tersebut mempunyai dorongan yang lebih besar untuk menunjukkan dirinya sebagai suatu kelompok tertentu. Tetapi, seringkali dorongan ini membuat remaja terjerumus pada permasalahan-permasalahan yang serius, salah satunya yaitu penggunaan narkotika dan obat-obatan atau dikenal dengan narkoba (Mintawati, 2021).

Faktor yang dapat mempengaruhi remaja dalam penyalahgunaan narkoba juga dapat diakibatkan oleh permasalahan-permasalahan mental ataupun permasalahan psikologis yang terjadi pada remaja. Hal ini dikatakan bahwa manusia sehat itu tidak hanya sehat secara fisik, tetapi dikatakan sehat itu juga sehat secara mental dan psikologis. Kesehatan mental atau psikologis seseorang yang sedang menjalani perkembangannya sebagai manusia dikenal dengan istilah psychological well-being. Seseorang yang memiliki psychological well-being yang baik mampu mengendalikan dan menghadapi gangguan-gangguan yang berasal dari permasalahan yang sedang di alami.

Hal ini juga dapat diterapkan dalam mengatasi seorang remaja ketika dihadapkan suatu permasalahan dan cenderung mengalihkannya ke hal-hal negatif seperti menggunakan narkoba. Remaja dengan psychological well-being yang baik cenderung mempunyai dorongan intenal yang kuat unutuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan diri mereka sendiri (Amin, 2023). Mereka juga cenderung memiliki kepuasan hidup yang tergolong tinggi, memiiki tujuan hidup yang jelas serta merasa bahagia dengan hidup mereka. Remaja yang memiliki psyhcological well-being yang baik juga berpotensi untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai resiko penggunaan narkoba dan konsekuensinya karena mereka mampu mengidentifikasi dampak negatif yang timbul akibat penggunaan narkoba.

Berdasarkan langkah-langkah yang dikutip melalui Mental Health Foundation: How to Improve your Mental Wellbeing, untuk membangun psychological well-being yang baik tentunya dapat dilakukan berbagai cara diantaranya:

  1. Mendorong komunikasi terbuka yaitu dengan mempelajari keterampilan komunikasi yang efektif seperti belajar mengungkapkan perasaan dan kebutuhan diri sendiri dengan orang lain.
  2. Meningkatkan rasa percaya diri dengan cara mengembangkan keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan positif serta bersosialiasi dengan lingkungan sekitar.
  3. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yaitu dngan cara membangun kerjasama dan empati dalam membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya serta mempelajari teknik mengelola stress dan emosi dengan baik untuk mengatasi tekanan dan rasa cemas.
  4. Mendorong aktivitas fisik dan kesehatan seperti olahraga yang teratur untuk meningkatkan mood dan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk mendukung kesehatan mental.
  5. Membangun dukungan sosial dan memahami strategi coping skills yang sehat yaitu dengan cara membangun hubungan positif dengan teman, keluarga, dan orang-orang di sekeliling untuk membentuk jaringan dukungan yang kuat.

Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, kita dapat membantu remaja dalam mengembangkan kesejahteraan psikologis yang baik agar mereka dapat terhindar dari penggunaan narkoba karena dengan memiliki psychological well-being yang baik mereka akan cenderung menggunakan strategi coping yang baik seperti mencari dukungan sosial, berpartisipasi dalam kegiatan yang positif serta mampi mengantisipasi tekanan serta godaan penggunaan narkoba yang mungkin akan dihadapi.

REFERENSI

Mental Health Foundation: How to Improve Your Mental Wellbeing

Amin, M. A. (2023). Hubungan Psychological Well-Being dengan Perilaku Pencegahan Penggunaan NAPZA pada Remaja SMA di Kota Makassar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(11), 2288-2294.

Mintawati, H., & Budiman, D. (2021). Bahaya narkoba dan strategi penanggulangannya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra, 1(2), 62-68.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel