Skip to main content
EdukasiArtikel

Jerat Narkoba Di Indonesia: Mengapa Penyalahgunaan Semakin Meluas?

Dibaca: 15 Oleh 28 Jun 2024Agustus 19th, 2024Tidak ada komentar
Jerat Narkoba Di Indonesia: Mengapa Penyalahgunaan Semakin Meluas?
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Oleh: Rhino Septian, S.Tr.Kom Humas BNNP KEPRI

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan penduduk usia 15-64 tahun mencapai angka signifikan. Salah satu faktor utama yang memicu penyebaran ini adalah mudahnya akses terhadap narkoba, baik melalui jaringan pengedar domestik maupun internasional. Selain itu, kemajuan teknologi informasi telah membuka pintu baru bagi perdagangan narkoba melalui internet dan media sosial, yang sering kali sulit untuk dilacak dan dihentikan oleh pihak berwenang (BNN, 2023).

Faktor lain yang mendorong meluasnya penyalahgunaan narkoba adalah lemahnya pengawasan di lingkungan sosial, seperti keluarga dan sekolah. Banyak remaja yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba akibat pengaruh teman sebaya dan kurangnya dukungan emosional dari lingkungan terdekat mereka. Laporan Tirto.id menyebutkan bahwa remaja sering kali menjadi target utama sindikat narkoba karena mereka dianggap sebagai kelompok yang rentan dan mudah dipengaruhi (Tirto.id, 2021).

Selain itu, masalah sosial-ekonomi, seperti kemiskinan dan pengangguran, juga menjadi pendorong signifikan. Bagi sebagian orang, narkoba sering kali dianggap sebagai pelarian dari masalah hidup yang berat. Kondisi ini diperparah dengan minimnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai di beberapa daerah, sehingga membuat masyarakat di sana lebih rentan terhadap penyalahgunaan narkoba (Kompas, 2023).

Untuk mengatasi penyebaran narkoba yang semakin meluas, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Edukasi yang tepat, penegakan hukum yang tegas, serta rehabilitasi yang efektif harus menjadi prioritas dalam upaya memerangi masalah ini.

Daftar Pustaka :

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel