Cerita ini berasal dari lingkungan sekitar kehidupan saya Yang dimana ada seorang remaja yang duduk di bangku kelas 9 atau kelas 3 SMP. Tetapi sekarang beliau sudah meninggal karena tubuhnya sudah kacau, kemungkinan besar tubuhnya sudah tidak mampu lagi untuk menerima bahan bahan berbahaya (narkoba). Awal mula iwo(nama samaran) menggunakan narkoba karena ajakan kawannya, kawannya mengenalkan narkoba katanya narkoba ini keren bisa membuat depresi kita hilang, iwo pun memiliki rasa ingin tahu yang besar, lalu ia memiliki tekad yang besar untuk merasakan narkoba tanpa berfikir panjang. Ia pun membeli ganja kepada temannya karena harganya relatif murah dan pas dikantong pelajar menurutnya, ganja atau mariyuana adalah psiktropika mengandung tetrahidrokanabinol dan kanabinol yang membuat pemakainya mengalami euforia dan biasanya dibuat menjadi rokok untuk dihisap supaya efek dari zatnya bereaksi. Dan faktanya, memang benar narkoba adalah obat obatan yang dapat menghilangkan rasa sakit jika digunakan dengan dosis yang tepat . namun mayorits pengguna narkoba remaja terutama menggunakan dosis yang lebih dan itu bisa disebut sebagai penyalahgunaan narkoba. Dan adanya keinginan untuk menggunakan narkoba kemungkinan besar disebabkan oleh faktor lingkungan. Karena jika sudah memasuki remaja, biasanya mereka akan mencari informasi dari luar rumah dan akan mengikuti arus lingkungan tempatnya bergaul. Dan pastinya remaja yang menggunakan narkoba berawal adanya rasa ingin tahu atau penasaran “gimanasih rasanya menggunakan atau menkonsumsi narkoba?”, dan nilai-nilai yang tertanam dalam diri pemakai juga sangat berpengaruh seperti nilai agama, rasa percaya diri, nilai sosial yang baik, dan nilai kebaikan lainnya. Dan mayoritas remaja yang terjerat narkoba biasanya tidak tertanam nilai-nilai tersebut di dalam dirinya. Kembali ke iwo, ia semakin salah jalan dan dia semakin candu akan narkoba, badannya terlihat sangat tidak terurus,semakin hancur. Dan beberapa bulan kemudian kondisi iwo semakin tidak terkendali, ia suka menggigil, teriak tidak jelas, suka lempar perabotan rumah tanpa ada masalah. Orang tua iwo sedih dan kecewa melihat iwo yang ternyata positif menggunakan ganja setelah melakukan test urine di rumah sakit. Kehidupan iwo hancur dan ia tidak berani keluar kamar. Beberapa hari kemudian iwo ditemukan tidak bernyawa lagi di kamarnya dengan kondisi terbaring dan badannya dingin dan pucat sekali. Orang tua iwo menyesal tidak memerhatikan lingkungan pertemanan iwo.
Menurut pendapat saya dalam pemakain narkoba ada hal negatif dan postifnya, yang pertama hal negatif dari pemakian narkoba yaitu sangat berbahaya bagi tubuh apabila tidak sesuai anjuran dokter atau melebihi batas dosis ataupun disalahgunakan, karena apabila dosisnya berlebih akan terjadi hal hal yang membahayakan buat tubuh kita seperti mengganggu kinerja tubuh, gangguan pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah dan menyebabkan tekanan darah meningkat, kerusakan pada saraf otak, gangguan fungsi reproduksi, gangguan pada paru paru, turunnya nafsu makan hingga akhirnya mengurangi berat badan, sering mual dan muntah muntah, suka marah marah tidak jelas, bahkan AIDS. Lalu hal positif dari pemakian narkoba yaitu, zat-zat jenis psikotropika ini sebenarnya masih digunakan dalam dunia kedokteran, misalnya untuk melakukan bius pada pasien maupun yang ada dalam suatu obat khusus. Tetapi dosis yang sangat kecil sehingga tidak menimbulkan bahaya.
teruntuk anak bangsa, anak impian Negara, calon tulang punggung Negara, mari kita perangi narkoba, jangan biarkan narkoba mengahancurkan masa depan kita semua,.masih banyak yang menunggu datangnya kesuksesan kita. Masa depan kita hancur, hancur pula masa depan Negara. Jauhi narkoba sebelum tuhan kita murka. Sebab apabila tuhan murka, tak ada harapan untuk berada disisi-Nya.
Oleh : Dwi Hastuti
