Skip to main content
EdukasiArtikel

Komorbiditas Fisik Penyalahguna Narkoba

Dibaca: 102 Oleh 27 Mei 2022Juni 7th, 2022Tidak ada komentar
Komorbiditas Fisik Penyalahguna Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Ratih Frayunita Sari, S.I.Kom.M.A Penyuluh Narkoba Ahli Pertama

Komorbid pada dasarnya menjadi penyakit penyerta yang umumnya bersifat menahun (kronis). Terdapat beragam penyakit penyerta seperti penyakit fisik, gangguan mental, atau kombinasi keduanya. Misalnya pada penderita Hipertensi dapat juga mengalami depresi pada saat yang bersamaan. Dalam konteks adiksi Narkoba, kita mengenal ada beberapa penyakit penyerta yang seringkali muncul karena dampak dari penggunaan Narkoba itu sendiri, misalnya Tuberculosis Paru, HIV-AIDS, Hepatitis, dan Infeksi Menular Seksual (IMS). Penyakit penyerta diatas merupakan penyakit yang paling sering dijumpai pada klien dengan penggunaan Narkoba.

Di Indonesia, kasus penyalahgunaan narkoba yang dari tahun ke tahun tetap tinggi dan telah mencakup seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, usia produktif bahkan sampai usia tua.Dampak negatif terhadap kesehatan dapat berupa ketergantungan, overdosis, dan komplikasi penyakit. Ada tiga dampak buruk penyalahgunaan zat narkoba, mulai dari kesehatan terganggu sehingga menyebabkan kematian para pemakai, kerusakan generasi penerus bangsa mengingat sebagian besar pemakai adalah generasi muda dan pada keadaan tertentu dapat menularkan infeksi HIV/AIDS

Penyembuhan ketergantungan tidak selalu berhasil, banyak remaja yang pernah menggunakan narkoba mengalami yang overdosis. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang besar terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta berdampak buruk terhadap kualitas kesehatan yang rendah. Pada studi kohort yang dilakukan pada pecandu yang ketergantungan heroin, mereka kehilangan potensi dan kesempatan hidup sekitar 18,3 tahun. Selain itu, di Amerika, ketergantungan heroin juga berhubungan dengan penyebab kematian.

Kualitas kesehatan tersebut sangat berhubungan dengan angka kematian dan frekuensi berobat ke fasilitas kesehatan yang tinggi. Selain ketergantungan dan dampak kesehatan yang buruk, para pengguna narkotika juga mempunyai komorbiditas gangguan mental. Di Spanyol, depresi merupakan komorbiditas yang ditemukan pada penyalah guna narkoba.7 Pengguna narkoba berisiko 5,1 kali lebih besar untuk mengalami gangguan kepribadian daripada yang tidak menyalahgunakan narkoba.

Selain itu ditemukan bahwa pengguna ekstasi berisiko 3,7 kali lebih besar untuk mengalami gangguan kecemasan dibanding dengan yang tidak menggunakan ekstasi. Pada pengguna narkotika suntik, kemungkinan menderita komplikasi hepatitis, HIV/AIDS, TB paru sangat tinggi. Pada penelitian sebelumnya, pengguna narkoba suntik berisiko ting- gi tertular hepatitis C. Prevalensi hepatitis B di kalangan pengguna narkoba suntik di berbagai kota di seluruh dunia berada pada kisar 40% sampai 60%.9 Prevalensi hepatitis C pada pengguna jarum suntik berkisar 27% sampai 81 %.10 Pengguna jarum suntik yang sudah terinfeksi HIV/AIDS masih tetap menggunakan narkoba suntik. Melihat tingginya angka penyakit penyerta sebagai dampak dari penyalahgunaan Narkoba membuat rehabilitasi medis menjadi sangat penting.

Rawat jalan dan lama penggunaan narkoba menjadi faktor yang berpengaruh terhadap komorbiditas yang di- alami pasien ketergantungan narkoba. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa penggunaan narkoba meningkatkan komorbiditas pada para pecandu. Seseorang pecandu narkoba harus segera dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan terapi serta rehabilitasi untuk mengurangi dampak buruk zat yang dikonsumsi.

Sesuai dengan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, semua pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba wajib menjalani rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial di rumah sakit atau lembaga rehabilitasi yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau masyarakat. Selain melalui pengobatan atau rehabilitasi medis, penyembuhan pecandu narkoti-
ka melalui pendekatan keagamaan dan tradisional.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel