Skip to main content
Artikel

Kenali Musuhmu, Narkoba si Perusak

Dibaca: 29 Oleh 06 Agu 2020November 13th, 2020Tidak ada komentar
berita dan artikel 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Pada zaman ini siapa yang tidak mengenal istilah narkoba dalam kehidupan sehari-hari? Bahkan,  sejak kita duduk di bangku sekolah dasar kita sudah mengetahui tentang baik buruknya narkoba bagi kesehatan manusia melalui pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Kita mengenal narkoba sebagai suatu zat atau obat yang dapat diperoleh baik  secara alami maupun dengan metode kimia yang mengakibatkan pengguna menjadi kehilangan kesadaran, halusinasi, dehidrasi, kematian, dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Bagaikan sebuah cermin yang menghasilkan dua bayangan, sama halnya narkoba dapat dimanfaatkan pada bidang kesehatan sebagai obat bius dengan dosis yang tidak berlebihan. Namun, apabila disalahgunakan dapat menyebabkan pengguna menjadi kecanduan untuk mengonsumsi narkoba secara terus-menerus karena menimbulkan  halusinasi yang memberikan kesenangan sementara.

Seperti kalimat “Kenali dirimu, kenali musuhmu” yang dikemukakan oleh Sun Tzu dapat diartikan bahwa kita harus mengontrol, memahami, dan mengawasi diri sendiri serta mengenali apa yang baik dan buruk untuk kita lakukan. Kata “musuh” dalam kalimat tersebut tidak hanya berupa objek yang hidup melainkan juga benda mati.

Kita sebagai remaja yang cerdas dapat menganggap narkoba sebagai musuh terbesar dalam kehidupan kita dan harus dilawan dengan kekuatan diri kita sendiri agar tidak terjerumus atau terbawa arus  bahaya narkoba. Dengan memahami betapa bahayanya narkoba, kita sudah mengenal musuh kita dengan baik sehingga kita bisa memerangi narkoba dengan mudah.

Oleh karena itu, setelah kita memahami bahwa narkoba sangatlah berbahaya dan dapat merusak kesehatan bahkan kehidupan kita pada masa yang akan datang. Mulai saat ini marilah kita mulai mengontrol diri, memberantas, dan menolak narkoba dari kehidupan kita. Senantiasa dekat kepada Tuhan, meminta pertolongan-Nya, petunjuk, dan memohon kepada-Nya agar kita dijauhi dari narkoba.

Oleh : Dwi Hastuti

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel